PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika Pada Umumnya digunakan
untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body
of knowledge) tentang
cara-cara pengumpulan data, analisis dan penafsiran data.
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa fungsi,kegunaan Dan Peranaan
Statistik ?
b) Sebutkan Macam – Macam Kegunaan
Statistik Dalam Berbagai Bidang Ilmu ?
c) Apa Saja fungsi Dan Kegunaan
Statistik Dalam Dunia Pendidikan ?
1.3 Tujuan
a) Agar Pembaca Mengetahui Secara
Langsung Fungsi,Kegunaan, Dan Peranaan Statistik.
b) Agar Pembaca Mengetahui Berbagai
Fungsi Statistik Dalam Berbagai Bidang Ilmu.
c) Agar Pembaca Memahami Kegunaan
Statistik Dalam Dunia Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi,Kegunaan,
Dan Peranan statistik.
Statistika
digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge)
tentang cara-cara pengumpulan
data, analisis dan penafsiran
data.
a.
Fungsi statistika
Ø Statistik menggambarkan data dalam
bentuk tertentu
Ø Statistik dapat menyederhanakan data
yang kompleks menjadi data yang mudah
dimengerti
Ø Statistik merupakan teknik untuk
membuat perbandingan
Ø Statistik dapat memperluas
pengalaman individu
Ø Statistik dapat mengukur besaran
dari suatu gejala
Ø Statistik dapat menentukan hubungan
sebab akibat
b. Kegunaan
Statistika
Ø Membantu penelitian dalam
menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang
sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
Ø Membantu penelitian untuk membaca
data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang
tepat
Ø Membantu peneliti untuk melihat ada
tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas
obyek yang diteliti
Ø Membantu peneliti untuk melihat ada
tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
Ø Membantu peneliti dalam menentukan
prediksi untuk waktu yang akan dating
Ø Membantu peneliti dalam melakukan
interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
Ø Pemerintah menggunakan statistika
untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
Ø Pimpinan menggunakannya untuk
pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan
karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
Ø Para pendidik sering menggunakannya
untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda
pembelajaran, atau media pembelajaran.
Ø Para psikolog banyak menggunakan
statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi
lapangan.
c. Peranan Statistika
Ø Di dalam penelitian, statistika
berperan untuk:
Ø Memberikan informasi tentang
karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu.
Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
Ø Menyediakan prosedur praktis dalam
melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik
sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
terpercaya
Ø Menyediakan prosedur praktis untuk
menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel,
baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis
varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
Ø Menyediakan prosedur praktis untuk
meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di
masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu.
Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi
di masa mendatang.
Ø Menyediakan prosedur praktis untuk
melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik
non parametric, Sementara menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan
untuk:
Ø Alat untuk menghitung besarnya
anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang
dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan
Ø Alat untuk menguji validitas dan
reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian
Ø Sebagai teknik untuk menyajikan
data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau
diagram
Ø Alat untuk menganalisis data seperti
menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
2.2 Kegunaan Statistik Dalam Berbagai Bidang Ilmu
1. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ilmu mnajemen
:
a. Penentuan struktur gaji,
pesangon,tunjangan karyawanb. Penentuan jumlah persediaan
c. Evaluasi produktivitas karyawan
d. Evaluas kinerja karyawan.
2. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ilmu Akuntasi
:
a. Penentuan standar audit
barang dan jasab. Penentu depresiasi barang dan jasa
c. Analisis rasio keuangan.
3. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ilmu Keuangan :
b. Analisis pertumbuhan laba.
4. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ilmu
Pemasaran :
a. Mengetahui preferensi
konsumenb. Penelitian dan pengembangan produk
c. Analisis potensi,segmentasi dan diskriminasi pasar
d. Ramalan penjualan
e. Efektifiktas kegitan promosi penjualan
f. Penetepan harga.
5. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ekonomi
Pembangunan :
a. Analisis pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan suku bungab. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan.
6. Kegunaan Statistik Dalam
Bidang Agribisnis :
a. Analisis produksi tanaman,
ternak,ikan dan lain- lainb. Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c. Manajemen produksi agribisnis
d. Analisis ekspor dan impor produksi pertanian.
2.3 Fungsi
Dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan
Berikut gambaran perhitungan
statistik status pendidikan di Indonesia :
Fungsi
yang dimiliki oleh statistik dalam dunia pendidikan terutama bagi para pendidik
(pengajar, guru, dosen atau yang lainya adalah sebagai alat bantu. Tidak
dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan tugasnya, seorang pendidik akan
senantiasa terlibat pada masalah penilaian atau evaluasi terhadap hasil
pendidikan setelah anak didik menempuh proses pendidikan dalam jangka waktu
yang telah ditentukan. di dalam kegiatan menilai itu, seorang pendidik
menggunakan norma tertentu; norma tersebut pada hakekatnya adalah semacam
ukuran. Hasil penilain itu biasaanya dinyatakan dalam berbagai macam cara.
namun cara yang paling umum digunakan adalah menyatakan dalam bentuk angka
(bilangan). memang hal yang di nilai itu sendiri yaitu kemajuan atau perkembangan anak didik
dalm jangka waktu tertentu-sebenarnya bersifat kualitatif, akan tetapi diubah
menjadi data yang kuantitatif. Dengan kata lain, terhadap hasil penilaian itu
dilakukan kuantifikasi. Alasan
kuantifikasi itu sudah barang tentu bermacam-macam, namun alasan yang paling
utama adalah, dengan melakukan pengubahan bahan keterangan yang bukan
berupa angka menjadi bahan keterangan yang berupa angka, pendidik akan dapat
dengan secara jelas dan tegas memperoleh gambaran mengenai kemajuan atau
perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik, setelah menjalani proses
pendidikan.
Dengan
menggunakan data kuantitatif seorang pendidik akan lebih dapat meperoleh
kepastian, ketimbang menggunakan data kualitatif. Karena dalam kegiatan
penilaian hasil pendidikan cara yang paling umum adalah dengan menggunakan data
kuantitatif. maka tidak perlu diragukan lagi bahwa statistik dalam hal ini
mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai alat bantu, yaitu alat bantu untuk
mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan penilaian tersebut.
Bagi seorang pendidik profesional, statistik juga memiliki
keguanaan yang cukup besar, sebab dengan menggunakan statistik sebagai alat
bantu, maka pada data tersebut pendidik akan dapatkan hal-hal sebagai berikut:
- Memperoleh gambaran, baik gambaran umum maupun secara khusus tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
- mengikuti perkembangan pasang-surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa tsb, dari waktu ke waktu.
- melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lain. jiak terdapat perbedaan apakah perbedaan itu merupak perbedaaan yang berarti (meyakinkan) ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebetulan saja.
- mengetahui apakah gejala yang satu aada hubungannya dengan gejala yang lain.
- menysusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
- menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramlkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang, dan langkah kongkrit apa yang perlu dilakukan pendidik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegunaan Statistik adalah untuk menunjukan tentang cara –
cara pengumpulan data, menganalisis dan penafsiran data.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis disini menyadari bahwa
makalah kami ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Bungin,
Burhan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Prenada
Media Group.
Hadi, S. 1995. Statistik 1, 2, 3,
Yogyakarta. Andi Offset
Nazir, Mohamad. 1983. Metode
Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika
(Edisi ke 5). Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2003. Statistika untuk
Penelitian, Bandung. Alfabeta
2.
Susetyo,
Budi. 2010. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung. PT.
Refika Aditama.
Walpole, R.E. 1992. Pengantar
Statistika. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar